Network
Tetapi penting untuk membiarkan mereka terkadang kalah, atau memperhatikan ia sedang berjuang dan lihat bagaimana mereka bertanggung jawab atas semuanya bahkan ketika mereka merasa tidak nyaman.
Membiarkan anak berurusan dengan perjuangan kecil mereka sendiri dapat membantu untuk membangun kekuatan mental.
Baca Juga: Sholawat Wahidiyah Untuk Menjernihkan Hati dan Marifat Billah Wa Rosuul
4. Bangun Karakter
Anak-anak dengan karakter dan sistem nilai yang kuat akan lebih mampu membuat keputusan yang sehat. Orang tua bisa membantu menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran dan kasih sayang serta menciptakan kesempatan belajar yang memperkuat nilai-nilai tersebut secara teratur.
5. Tegaskan Tanggung Jawab Pribadi
Menegaskan kepada anak tentang tanggung jawab atas tindakan atau kesalahan mereka, merupakan bagian dari membangun kekuatan mental. Jika anak mencoba untuk menyalahkan orang lain atas cara dia berpikir, merasa atau berperilaku. Hindari mereka dari alasan dan berikan penjelasan.
6. Memberikan Kepercayaan Diri Pada Anak
Agar mental anak memiliki mental Tangguh dan berani, Ibu dan juga bapak harus memberikan kepercayaan diri pada Anak.
Orang Tua bisa tanamkan mindset bahwa si Kecil bisa melewati berbagai rintangan jika si Kecil berani untuk mencoba. Sebaiknya, Ibu sebagai orang tua menghindari mengatakan kepada si Kecil bahwa si Kecil melakukan beberapa hal karena akan menurunkan kepercayaan diri si Kecil.Mama juga bisa menemani si Kecil pergi ke ulang tahun untuk pertama kalinya agar si Kecil merasa aman dan berani untuk datang.
7. Memberikan Contoh Secara Langsung
Cara melatih mental tangguh anak yang cukup efektif adalah dengan cara memberikan contoh secara langsung.
Si Kecil belajar dengan efektif dengan cara meniru sikap dan perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, Mama bisa melatih si Kecil memiliki mental tangguh dan pemberani dengan cara mencontohkan hal-hal sederhana kepada si Kecil.
