Network
GianyarBali.com - Kepulauan Widi yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara bahwa saat ini di-listing di situs lelang asing Sotheby’s Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika Serikat pada 8-14 Desember 2022 lalu.
Mengingat Indonesia melarang penjualan kepulauan kepada warga asing, lelang itu diduga mengakali dengan cara menawarkan saham PT Leadership Islands Indonesia (LLI).
Dalam pertemuan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ke-13, kemarin dengan Gubernur Maluku Utara, Bapak KH. Abdul Ghani Kasuba, kami tegaskan sekali lagi bahwa Pulau Widi ini tidak dijual.
Sebenarnya (pulau) Widi itu kita sudah batalkan untuk isu besar jadi milik Amerika lah dan segala macam, Kata Gubernur Maluku Utara, Bapak KH. Abdul Ghani Kasuba.
Jadi Pulau Widi ini, naik namanya ada 23 Investor besar yang menghubungi kami, menyatakan ketertarikannya dan ingin difasilitasi dengan konsep yang sekarang tapi minta pemerintah memberikan semacam arahan bagaimana mengembangkan dalam konsep "Pariwisata yang berkelanjutan atau dalam pariwisata berbasis konservasi". Penjelasan Sandiaga Uno.
Jadi ceritanya dijual itu kita sudah patahkan dan sudah kita sampaikan yang diperbolehkan adalah jika pengembangan itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketetapan pemerintah, Imbuh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia
Nah ini yang nanti kita akan pastikan, karena seandainya iya dari 23 investor besar itu mana yang dipilih pemerintah pusat yang harus menyepakati konsep seperti apa pengembangnnya, karena kalau investasinya sampai 2-3 miliar dollar itu kan sangat besar dan harus bermanfaat bagi masyarakat sana, jangan seperti nanti Maldivers orang datang-pergi semua yang kerja bukan orang sana, tidak ada dampak ekonominya terhadap Halmahera Selatan dan Maluku Utara ini yang harus kita pastikan tidak terjadi.
Baca Juga: Spesies Burung Patoo Unik Yang Sangat Jago Berkamuflase Salah Satunya Menyerupai Dahan Pohon
