Berikut Amalan yang Perlu Diperhatikan Untuk Mengisi Bulan Penuh Berkah, Ampunan, yakni Bulan Ramadhan

26 Maret 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi - Berikut Amalan yang Perlu Diperhatikan Untuk Mengisi Bulan Penuh Berkah, Ampunan, yakni Bulan Ramadhan /tangkap layar/masjid dumai/Zaki Setiawan

GianyarBali.com - Umat Islam baru saja melaksanakan puasa Ramadhan yang baru beberapa hari.

Untuk memaksimalkan ibadah dibupan Puasa Ramadhan ada beberapa hal yang perlu diingat dan diusahakan untuk dilakasanakan agar ibadah yang dilakukan dalam bulan puasa Ramadhan benar-benar bersamaan dengan ridho Allah dan syafaa'at Rosulillah Sholallohu 'Alaihi Wasallam.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan umat islam dalam mengisi bulan yang penuh dengan berkah.

1. Berpuasa harus didasari dengan : Ihlash LILLAH, Ber-iman BILLAH, Mengikuti/ ittiba’ LIR-ROSSUL, Tashdiq BIR-ROSUL, dan seterusnya.

2. Memperbanyak amaliyah yang baik, baca Al-Qur-an, berdzikir, bertafakkur, baca sholawat, mujahadah, mengikuti majlis ilmi (pengajian), bersedekah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Berikut Amalan yang Perlu Diperhatikan Untuk Mengisi Bulan Penuh Berkah, Ampunan, yakni Bulan Ramadhan

3. Mencegah seluruh anggota badan, dan indra dari melakukan sesuatu yang terlarang, terkecam, yang tidak ada manfaatnya, dan sesuatu yang bisa mengganggu dan melalaikan hati dari Allah wa Rosulihi Shollallahu 'alaihi Wasallam.

Sabda Nabi Shollallahu 'alaihi Wasallam :

“Ada lima perkara yang merusak (pahala puasa): berbohong, mengumpat (ngarasani; Jawa), adu domba bersumpah palsu dan memandang dengan syahwat”. (H.R. dailami dari anas bin Malik)

4. Menjaga perut dari makanan subhat (tidak jelas halal haramnya) lebh-lebih yang haram. Apa arti puasa sehari penuh menahan dari makanan yang halal, kemudian berbuka dengan yang haram? Ini bagaikan orang yang membangun suatu bangunan dan merobohkannya atau merobohkan bangunan yang lain.

Baca Juga: Hukum Qodho Puasa Ramadhan dan Fidyah: Apakah Jika Sudah Membayar Fidyah Tetap harus Menganti Puasa Ramadhan

5. Tidak banyak makan (berlebihan) pada waktu berbuka atau waktu malam.

6. Hatinya selalu berguncang di antara khouf (takut kepada Allah SWT, kalau ibadahnya tidak diterima) dan roja’ (mengharap rahmat Allah agar menerima puasanya).

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan berkah, ridho dan syafa'at Rosuulillah Sholallohu 'Alaihi Wasallam, dan ketika ditinggalkan Ramadhan benar-benar pitroh/suci lahir bathin.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler