Perang Hunain: Penyebaran Agama Islam Pada Masa Rasulullah SAW Tak Luput Dari Hal-Ihwal Peperangan

- 11 Februari 2023, 09:43 WIB
Ilustrasi Perang Hunain: Penyebaran Agama Islam Pada Masa Rasulullah SAW Tak Luput Dari Hal-Ihwal Peperangan
Ilustrasi Perang Hunain: Penyebaran Agama Islam Pada Masa Rasulullah SAW Tak Luput Dari Hal-Ihwal Peperangan /Risco Ferdian/Instagram @crossroadsglobalvillage

Bersamaan dengan teriakan paman Rasulullah, dan selesainya Rasulullah memohon pada Allah, keadaan berangsur balik. Pihak lawan yang mulanya merasa berhasil karena melihat kaum muslimin lari tunggang-langgang kini gentar melihat adanya perlawanan yang berani.

Akhirnya pihaknya pun terdesak, dan dipukul mundur. Saat Rasulullah salallahu'alaihi wa sallam memerintahkan serangan, kaum Badui melarikan diri dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok yang nantinya akan kembali berperang melawan kaum Muslim dalam pertempuran Autas, dan sisanya mengungsi ke Thaif. Salah satu faktor yang mempermudah perlawanan kaum muslimin ialah karena lokasi lembah Hunain yang sempit, sehingga tidak sulit untuk memberikan serangan balik.

Dalam pertempuran ini, pasukan muslim yang tewas berjumlah 12 orang, sedangkan pihak lawan sebanyak 70 orang tewas. Di akhir pertempuran, kaum muslimin berhasil meraih kemenangan dan menangkap keluarga dan harta benda dari suku Hawazin.

Rampasan perang ini termasuk 6.000 tawanan, 24.000 unta, 40.000 kambing, serta 4.000 waqih perak (1 waqih = 213 gram perak). Sebagaimana perintah Rasulullah, kaum muslimin memperlakukan tawanan dengan baik dan membebaskan 600 di antaranya secara cuma-cuma. Sisa tawanan ditahan dalam rumah-rumah khusus hingga berakhirnya Pengepungan Thaif.

Bani Hawazin yang saat itu ditawan di bawah pimpinan Rasulullah banyak yang mulai memeluk Islam secara sukarela, tersebab oleh perlakuan kaum muslimin terhadap mereka selama menjadi tawanan perang.***

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Alvi Nurullita


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah