Wajah Baru Dakwah di Era Digital: Perjalanan Manusia Menuju Ke Arah Serba Digital Pun Terasa Secepat Kilat

- 1 Maret 2023, 20:06 WIB
Ilustrasi : Wajah Baru Dakwah di Era Digital: Perjalanan Manusia Menuju Ke Arah Serba Digital Pun Terasa Secepat Kilat
Ilustrasi : Wajah Baru Dakwah di Era Digital: Perjalanan Manusia Menuju Ke Arah Serba Digital Pun Terasa Secepat Kilat /Ilustrasi/Freepik/Jcomp/Mutiara Ananda Hiday

Orang bodoh dan tak punya kompetensi, tidak boleh mengajar, sebab ada potensi menyesatkan akibat pemahamannya yang dangkal. Oleh karenanya, taklim dibatasi untuk ranah dan kalangan yang memenuhi kriteria tertentu. Orang baru hijrah, muallaf, pelajar pemula, dan orang awam tidak boleh langsung terjun ke dunia taklim. Tugas mereka adalah menyimak dan belajar. Namun meski demikian, mereka tetap punya kewajiban berdakwah dengan arti mengajak kebaikan, setidaknya pada lingkungan terdekatnya.

Baca Juga: Zakat Mal untuk Perdagangan, Perusahaan dan Perniagaan, Meliputi Dasarnya, Cara Menghitung dan Berapa Nisabnya

Urgensi Dakwah Tak Pandang Profesi

 Dakwah memiliki arti yang lebih luas dibanding taklim. Mengajar adalah suatu hal kebaikan. Namun mengajak pada kebaikan tidak hanya terbatas pada mengajar. Semua manusia apapun profesinya wajib mengajak sesama untuk melakukan hal kebaikan dan menjauhi keburukan. Tentu dengan cara apapun yang mereka bisa, asalkan masuk kategori baik dan tak menyalahi aturan syariat.

Seorang tukang becak bisa berdakwah dengan mengajak kawannya untuk shalat lima waktu. Seorang sutradara dan artis bisa berdakwah dengan karya film yang bermanfaat dan berfaedah. Seorang wakil rakyat bisa berdakwah dengan melegalkan undang-undang positif di majelis parlemen. Seorang pejabat bisa berdakwah dengan cara membuat kebijakan yang maslahat pada rakyat. Dakwah tak memandang profesi, tidak pula memandang tingkat pendidikan dan kualitas keilmuan.

Meski orang awam tak boleh mengajar perihal agama, namun sebagian ulama sengaja menuliskan kitab yang boleh dibaca dan dibacakan oleh orang yang bahkan tak memiliki kompetensi dalam bidang agama. Kitab tersebut semisal kitab fadhoilul a'mal karya Syekh Zakariya al-Kandahlawi yang berisi keutamaan-keutamaan amal ibadah, dan kitab hayatus sohabah karya  Syekh Yusuf al-Kandahlawi yang berisi tentang inspirasi hidup dari kisah para sahabat Nabi. Dua kitab ini sudah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan bagus dibaca orang awam untuk dirinya sendiri, atau dibacakan untuk khalayak umum, dengan tujuan berdakwah dan memotivasi orang sekitarnya agar tergugah dan semangat dalam menghidupkan agama.

Dakwah Era Digital

Era digital dengan kemajuan sains dan kecanggihan teknologinya telah benar-benar mengubah wajah dunia. Ia mampu mengubah hal yang sukar dan melelahkan menjadi hal yang simpel dan memudahkan. Tukar menukar informasi saat ini sudah seperti berbincang langsung tatap muka, jauh lebih mudah diakses dan lebih cepat tersampaikan, meski sumber informasi berada di ujung dunia, dan pengaksesnya berada di ujung lainnya.

Dulu, berdakwah adalah kegiatan yang cukup berat dan butuh tenaga ekstra. Untuk menyampaikan sebuah nasehat dan motivasi ibadah kepada puluhan orang, perlu mengetuk pintu dari rumah ke rumah. Menulis buku perlu kertas, pena dan tinta, lalu menyalin dan menerbitkannya secara manual dengan tulisan tangan pula.

Kini alat-alat canggih telah lahir buah dari kemajuan teknologi. Media penyampaian informasi banyak beralih pada media internet. Menulis artikel maupun buku bisa memakai gadget dalam genggaman tangan. Mengeditnya mudah, menyalinnya mudah, membagikannya di media sosial juga mudah. Untuk menerbitkannya dalam bentuk buku pun ada alat percetakan canggih dan tak perlu susah payah. Tulisan faedah sekarang mudah tersampaikan pada ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang. Dakwah di era digital ini semakin mudah tersampaikan pada ponsel mungil seseorang yang berada di dalam rumah, tanpa perlu mengetuk pintunya.

Baca Juga: Zakat Fitrah 1444 H: Pengertian, Hikmah dan Juga Dalil yang Mewajibkan Melaksanakan Zakat Fitrah

Halaman:

Editor: Mijil Sunoto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x