Hubungan Pengamal Wahidiyah Terhadap Muallif Sholawat Wahidiyah adalah HUBUNGAN MURID DEMGAN GURU

- 20 Februari 2023, 21:17 WIB
Hubungan Pengamal Wahidiyah terhadap Muallif Sholawat Wahidiyah adalah HUBUNGAN MURID DEMGAN GURU
Hubungan Pengamal Wahidiyah terhadap Muallif Sholawat Wahidiyah adalah HUBUNGAN MURID DEMGAN GURU /Tangkap Layar YouTube Berita Wahidiyah/

GianyarBali.com - Semua Adalah Murid - KH Zainal Fanani (Tulungagung), salah satu Ketua PSW Pusat Bidang Khusus pada Periode ke 11, 12 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Muallif RA No: MSW/006/1988 tanggal 21 Juli 1988.

Kemudian pada tahun 1987 – 1992 Beliau menjabat sebagai Ketua III Majelis Permusyawaratan Wahidiyah (MPW), itulah salah sebagian jabatan beliau dalam PSW, tetapi dalam kesempatan kali ini tidak fokus pada biografi beliau, tetapi menyampaikan materi tentang "Semua Adalah Murid" karya beliau dalam buku Buletin Kembali Edisi ke-8, semoga bermafaat, seperti apakah lengkapnya yaitu sebagai berikut:

Hubungan pengamal Wahidiyah terhadap Muallif Sholawat Wahidiyah adalah HUBUNGAN MURID DEMGAN GURU. Semua Pengamal Wahidiyah, baik yang ada di dalam negeri maupun yang di luar negeri, baik dari bangsa jin atau manusia.

Tanpa memandang pangkat dan kedudukan sosial ekonomi, baik Pengamal Wahidiyah biasa maupun yang duduk dalam PSW, sekalipun dari keluarga Beliau Muallif sendiri, dalam bidang wushul sadar kepada Allah wa Rosuulihi Shollalloohu 'alaihi wasallam, adalah semuanya Murid Beliau.

Mereka yang ikut aktif dalam Perjuangan Wahidiyah oleh Beliau disebut "MAN A'AANA 'ALAIHAA ILAA YAUMIL QIYAMAH". Bahkan semua Pengamal Wahidiyah oleh Beliau diangkat sebagai Wakil Beliau. Ini dalam segi rasa tanggung jawabnya dalam perjuangan "Fafirruu llalloohi wa Rosuulihi, Shollaalloohu'alaihi wasallam". (Wasiat 9 Mei 1986).

Baca Juga: Simak Penjelasan Lengkap KH Moh Jazul Yusuf Malang Pintu Wushul Para Pengamal Sholawat Wahidiyah

Syarat Menjadi Murid dan Guru

Baik murid maupun guru ada syarat-syarat yang tidak ringan yang harus dipenuhi. Guru ada macam-macam tingkatannya.

Sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Bahjatus-Saniyah:

Artinya : "Guru menuruf Ulama Ahli hakiko ada tiga (1) Guru Khirqoh, (2) Guru Dzlki atau Guru Muallim dan (3) Guru Shuhbal atau Guru Hakiki. Guru Khirqoh pertama-tama haliyahnya mengalir melalu khirqoh (jubah )-nya, kemudian menyalu kepada murid. Maka khirqohnya yang menarbiyah murid Begitu juga Guru Muallim, maka ilmunya yang menarbiyal murid, bukan pribadinya Kedua Guru."

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x