كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Artinya: “Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)
Melalui hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa sejatinya jodoh adalah misteri ilahi. Tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya, kecuali hanya Allah Swt. Maka sebagian orang mempercayai weton jodoh dalam pandangan Islam adalah suatu dosa besar. Sebab, ini termasuk perbuatan syirik dengan tidak mempercayai takdir milik Allah Swt. Rasulullah SAW bersabda:
“Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.”
Dalam hadits tersebut diatas, tidak ada penjelasan khusus mengenai pemilihan wanita dari hari lahirnya. Oleh karena itu, tradisi perhitungan weton tidak disyariatkan. Seorang Muslim hendaknya menikahi pasangan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam Islam. Anda dianjurkan berikhtiar semaksimal mungkin untuk menjemput jodoh terbaik menurut versi diatas. Wallohu a’lam bishowab.***